Televisi merupakan bagian penting dari hiburan modern, yang menawarkan berbagai fitur mulai dari tayangan dasar hingga konektivitas cerdas dan teknologi tampilan definisi tinggi. Produksi televisi melibatkan beberapa komponen dan proses utama, yang masing-masing berkontribusi terhadap biaya keseluruhan.
Bagaimana Televisi Diproduksi
Produksi televisi merupakan proses yang rumit dan rumit yang melibatkan beberapa tahap, dari desain awal dan pembuatan komponen hingga perakitan akhir dan kontrol kualitas. Memahami bagaimana televisi diproduksi akan memberikan gambaran tentang teknologi dan rekayasa canggih yang digunakan untuk menciptakan perangkat yang kini menjadi kebutuhan pokok di rumah tangga di seluruh dunia.
DESAIN DAN KONSEPTUALISASI
Produksi televisi dimulai dengan fase desain dan konseptualisasi. Tahap ini melibatkan tim insinyur, desainer, dan pengembang produk yang berkolaborasi untuk menciptakan model televisi baru. Mereka berfokus pada berbagai aspek seperti ukuran layar, resolusi, faktor bentuk, dan fitur tambahan seperti kemampuan cerdas dan opsi konektivitas.
Tim desain menggunakan perangkat lunak canggih untuk membuat cetak biru terperinci dan model 3D televisi. Model-model ini memungkinkan mereka untuk mensimulasikan kinerja, daya tahan, dan daya tarik estetika perangkat. Setelah desain selesai, tahap selanjutnya adalah pembuatan prototipe, di mana model televisi yang berfungsi dibuat. Prototipe ini diuji secara ekstensif untuk memastikan bahwa model tersebut memenuhi semua spesifikasi dan standar yang diperlukan.
PEMBUATAN KOMPONEN
Setelah desain disetujui, langkah selanjutnya adalah pembuatan komponen-komponen yang akan menyusun televisi. Komponen-komponen tersebut meliputi panel layar, papan sirkuit, pengeras suara, dan casing, serta komponen-komponen lainnya. Setiap komponen ini diproduksi di pabrik-pabrik produksi khusus.
Panel layar, salah satu bagian terpenting dari televisi, biasanya diproduksi menggunakan teknologi LED (Light Emitting Diode) atau OLED (Organic Light Emitting Diode). Produksi panel ini melibatkan beberapa proses yang rumit, termasuk pengendapan lapisan tipis bahan ke substrat, diikuti oleh penyelarasan lapisan-lapisan ini secara tepat untuk menciptakan piksel yang membentuk layar.
Papan sirkuit, yang menampung komponen elektronik televisi, diproduksi menggunakan proses yang disebut manufaktur PCB (Printed Circuit Board). Proses ini melibatkan penggoresan jalur konduktif ke substrat non-konduktif, kemudian menyolder komponen seperti mikroprosesor, resistor, dan kapasitor ke papan. Papan sirkuit ini bertanggung jawab untuk mengendalikan berbagai fungsi televisi, seperti pemrosesan gambar, keluaran suara, dan konektivitas.
PERAKITAN KOMPONEN
Setelah semua komponen diproduksi, komponen-komponen tersebut dikirim ke pabrik perakitan, tempat televisi yang sebenarnya dirakit. Proses perakitan dimulai dengan pemasangan panel layar ke rangka televisi. Proses ini diikuti dengan pemasangan papan sirkuit, speaker, dan komponen internal lainnya.
Proses perakitannya sangat otomatis, dengan lengan robot dan sabuk konveyor yang digunakan untuk memindahkan dan memposisikan komponen. Namun, tugas-tugas tertentu, seperti pemasangan kabel dan penyambungan kabel, mungkin masih dilakukan secara manual untuk memastikan presisi.
Selama perakitan, setiap televisi menjalani beberapa pemeriksaan kualitas untuk memastikan bahwa semua komponen terpasang dengan benar dan berfungsi sebagaimana mestinya. Pemeriksaan ini meliputi inspeksi visual, uji fungsional, dan uji otomatis yang memverifikasi kinerja televisi.
INSTALASI DAN KALIBRASI PERANGKAT LUNAK
Setelah perakitan perangkat keras selesai, televisi beralih ke fase instalasi perangkat lunak. Televisi modern, terutama TV pintar, memerlukan sistem operasi dan firmware untuk diinstal. Perangkat lunak ini mengendalikan semuanya, mulai dari antarmuka pengguna hingga opsi konektivitas dan memastikan bahwa televisi dapat menjalankan semua fungsi yang dimaksudkan.
Setelah perangkat lunak terpasang, televisi dikalibrasi untuk memastikan kinerja yang optimal. Kalibrasi melibatkan penyesuaian berbagai pengaturan seperti kecerahan, kontras, keseimbangan warna, dan kualitas suara agar sesuai dengan spesifikasi pabrik. Langkah ini penting untuk memberikan pengalaman menonton terbaik bagi pengguna akhir.
KONTROL KUALITAS DAN PENGUJIAN
Langkah terakhir dalam proses produksi televisi adalah kontrol kualitas dan pengujian. Setiap televisi menjalani serangkaian pengujian ketat untuk memastikan bahwa televisi tersebut memenuhi standar kualitas dan keandalan tertinggi. Pengujian ini meliputi:
- Inspeksi Visual: Pemeriksaan menyeluruh pada bagian luar televisi untuk memeriksa adanya cacat fisik, seperti goresan, penyok, atau komponen yang tidak sejajar.
- Pengujian Fungsional: Televisi dinyalakan, dan semua fiturnya diuji untuk memastikan semuanya berfungsi dengan benar. Ini termasuk memeriksa tampilan, suara, fungsi kendali jarak jauh, dan opsi konektivitas seperti HDMI dan Wi-Fi.
- Pengujian Lingkungan: Televisi ini mengalami kondisi ekstrem, seperti suhu tinggi, kelembapan, dan lonjakan listrik, untuk memastikan televisi tersebut dapat bertahan dalam penggunaan di dunia nyata.
- Uji Penuaan: Televisi dibiarkan menyala dalam waktu lama untuk mensimulasikan penggunaan jangka panjang dan memeriksa potensi masalah yang mungkin timbul seiring waktu.
Hanya setelah lulus semua pengujian ini, televisi tersebut disetujui untuk dikemas dan didistribusikan.
PENGEMASAN DAN DISTRIBUSI
Setelah televisi melewati semua pemeriksaan kualitas, televisi siap untuk dikemas. Proses pengemasan meliputi penempatan televisi dalam kotak pelindung, beserta aksesori yang diperlukan seperti remote control, buku petunjuk, dan kabel daya. Kemasan dirancang untuk melindungi televisi selama pengiriman dan penanganan.
Setelah dikemas, televisi disimpan di gudang sebelum didistribusikan ke pengecer dan pelanggan. Proses distribusi melibatkan koordinasi dengan perusahaan logistik untuk memastikan bahwa televisi dikirimkan tepat waktu dan dalam kondisi sempurna.
Distribusi Biaya Produksi
Biaya produksi televisi biasanya meliputi:
- Komponen (40-50%): Ini termasuk panel layar, lampu latar, prosesor, memori, dan komponen perangkat keras lainnya.
- Perakitan dan Manufaktur (20-25%): Biaya yang terkait dengan perakitan komponen, kontrol kualitas, dan biaya overhead manufaktur.
- Penelitian dan Pengembangan (10-15%): Investasi dalam desain, pengembangan teknologi, dan perangkat lunak.
- Pemasaran dan Distribusi (5-10%): Biaya yang terkait dengan kampanye pemasaran, pengemasan, dan logistik distribusi.
- Biaya Lainnya (5-10%): Termasuk biaya administrasi, pajak, dan biaya lain-lain.
Jenis-jenis Televisi
1. Televisi LED
Ringkasan
Televisi LED merupakan jenis TV yang paling umum, dikenal karena efisiensi energinya dan desainnya yang ramping. Televisi ini menggunakan dioda pemancar cahaya (LED) sebagai lampu latar untuk panel LCD, sehingga menghasilkan gambar yang cerah dan cemerlang dengan konsumsi daya yang lebih rendah dibandingkan dengan teknologi lama.
Merek Populer
MEREK | DIDIRIKAN | LOKASI |
---|---|---|
Samsung | Tahun 1938 | Seoul, Korea Selatan |
LG | Tahun 1947 | Seoul, Korea Selatan |
Sony | Tahun 1946 | Tokyo, Jepang |
Pengintai | tahun 2002 | Irvine, Amerika Serikat |
TCL | Tahun 1981 | Huizhou, Tiongkok |
Harga Eceran Rata-rata di Amazon
- Rp. 200 – Rp. 700
Popularitas Pasar
TV LED sangat populer karena harganya yang terjangkau, ukurannya yang beragam, dan kualitas gambar yang bagus. TV LED banyak digunakan di rumah, kantor, dan tempat umum.
Rincian Produksi
- Biaya Produksi Label Putih di Cina: $100 – $300 per unit
- Berat Produk: 5 – 15 kg
- Jumlah Pesanan Minimum: 1.000 unit
- Bahan Utama: Panel LCD, lampu latar LED, casing plastik
2. Televisi OLED
Ringkasan
Televisi OLED menawarkan kualitas gambar superior dengan warna hitam pekat, warna cerah, dan sudut pandang lebar. Televisi ini menggunakan dioda pemancar cahaya organik yang memancarkan cahaya secara individual, sehingga tidak memerlukan lampu latar dan memungkinkan tampilan yang lebih tipis dan lebih fleksibel.
Merek Populer
MEREK | DIDIRIKAN | LOKASI |
---|---|---|
LG | Tahun 1947 | Seoul, Korea Selatan |
Sony | Tahun 1946 | Tokyo, Jepang |
Panasonic | Tahun 1918 | Osaka, Jepang |
Philips | Tahun 1891 | Amsterdam, Belanda |
Pengintai | tahun 2002 | Irvine, Amerika Serikat |
Harga Eceran Rata-rata di Amazon
- Rp. 1.200 – Rp. 3.000
Popularitas Pasar
TV OLED populer di kalangan penggemar dan mereka yang mencari kualitas gambar terbaik. Kemampuannya untuk menampilkan warna hitam pekat dan warna yang kaya membuatnya sangat diminati untuk home theater.
Rincian Produksi
- Biaya Produksi Label Putih di Cina: $500 – $1.200 per unit
- Berat Produk: 10 – 25 kg
- Jumlah Pesanan Minimum: 500 unit
- Bahan Utama: Panel OLED, kaca, rangka aluminium
3. Televisi QLED
Ringkasan
Televisi QLED menggunakan teknologi titik kuantum untuk meningkatkan warna dan kecerahan. TV ini memiliki lampu latar LED tetapi menggabungkan lapisan titik kuantum untuk menghasilkan warna yang lebih hidup dan akurat dibandingkan dengan TV LED standar.
Merek Populer
MEREK | DIDIRIKAN | LOKASI |
---|---|---|
Samsung | Tahun 1938 | Seoul, Korea Selatan |
TCL | Tahun 1981 | Huizhou, Tiongkok |
Pengintai | tahun 2002 | Irvine, Amerika Serikat |
Hisense | tahun 1969 | Qingdao, Tiongkok |
LG | Tahun 1947 | Seoul, Korea Selatan |
Harga Eceran Rata-rata di Amazon
- $800 – $2.000
Popularitas Pasar
TV QLED populer karena kualitas gambar dan kecerahannya yang lebih baik. TV ini menjadi favorit di kalangan konsumen yang mencari layar berperforma tinggi untuk ruangan terang maupun gelap.
Rincian Produksi
- Biaya Produksi Label Putih di Cina: $400 – $900 per unit
- Berat Produk: 10 – 20 kg
- Jumlah Pesanan Minimum: 1.000 unit
- Bahan Utama: Lapisan titik kuantum, lampu latar LED, panel LCD, casing plastik
4. Televisi 4K Ultra HD
Ringkasan
Televisi 4K Ultra HD menawarkan resolusi 3840 x 2160 piksel, yang memberikan empat kali lipat detail Full HD. Resolusi yang lebih tinggi ini menghasilkan gambar yang lebih tajam dan visual yang lebih detail, sehingga menjadikan TV 4K ideal untuk layar besar.
Merek Populer
MEREK | DIDIRIKAN | LOKASI |
---|---|---|
Samsung | Tahun 1938 | Seoul, Korea Selatan |
Sony | Tahun 1946 | Tokyo, Jepang |
LG | Tahun 1947 | Seoul, Korea Selatan |
Pengintai | tahun 2002 | Irvine, Amerika Serikat |
Hisense | tahun 1969 | Qingdao, Tiongkok |
Harga Eceran Rata-rata di Amazon
- $300 – $1.500
Popularitas Pasar
TV 4K semakin populer karena semakin banyak konten 4K yang tersedia. TV ini disukai karena kejernihan gambarnya yang unggul dan menjadi standar dalam pembelian TV baru.
Rincian Produksi
- Biaya Produksi Label Putih di Cina: $200 – $600 per unit
- Berat Produk: 7 – 20 kg
- Jumlah Pesanan Minimum: 1.000 unit
- Bahan Utama: Panel LCD 4K, lampu latar LED, casing plastik
5. Televisi 8K Ultra HD
Ringkasan
Televisi 8K Ultra HD menyediakan resolusi 7680 x 4320 piksel, yang menawarkan detail dan kejernihan yang tak tertandingi. Televisi ini dirancang untuk pemirsa yang paling menuntut yang menginginkan kualitas gambar setinggi mungkin.
Merek Populer
MEREK | DIDIRIKAN | LOKASI |
---|---|---|
Samsung | Tahun 1938 | Seoul, Korea Selatan |
LG | Tahun 1947 | Seoul, Korea Selatan |
Sony | Tahun 1946 | Tokyo, Jepang |
TCL | Tahun 1981 | Huizhou, Tiongkok |
Tajam | Tahun 1912 | Sakai, Jepang |
Harga Eceran Rata-rata di Amazon
- $3.000 – $10.000
Popularitas Pasar
TV 8K saat ini merupakan pasar khusus karena harganya yang mahal dan konten 8K yang terbatas. Namun, TV 8K mulai diminati oleh para pengguna awal dan penggemar teknologi.
Rincian Produksi
- Biaya Produksi Label Putih di Cina: $1.500 – $4.000 per unit
- Berat Produk: 15 – 30 kg
- Jumlah Pesanan Minimum: 500 unit
- Bahan Utama: Panel LCD 8K, lampu latar LED, casing aluminium/plastik
6. Televisi Pintar
Ringkasan
Televisi pintar dilengkapi dengan konektivitas internet internal dan berbagai aplikasi, yang memungkinkan pengguna untuk menonton konten streaming, menjelajahi web, dan mengakses media sosial langsung dari TV mereka.
Merek Populer
MEREK | DIDIRIKAN | LOKASI |
---|---|---|
Samsung | Tahun 1938 | Seoul, Korea Selatan |
LG | Tahun 1947 | Seoul, Korea Selatan |
Sony | Tahun 1946 | Tokyo, Jepang |
Pengintai | tahun 2002 | Irvine, Amerika Serikat |
TCL | Tahun 1981 | Huizhou, Tiongkok |
Harga Eceran Rata-rata di Amazon
- Rp. 300.000 – Rp. 1.000.000
Popularitas Pasar
Smart TV sangat populer karena kenyamanan dan fleksibilitasnya. Smart TV menarik minat banyak konsumen yang ingin mengintegrasikan TV mereka dengan layanan daring dan perangkat rumah pintar.
Rincian Produksi
- Biaya Produksi Label Putih di Cina: $150 – $400 per unit
- Berat Produk: 6 – 15 kg
- Jumlah Pesanan Minimum: 1.000 unit
- Bahan Utama: Panel LCD, lampu latar LED, modul Wi-Fi, casing plastik
7. Televisi Lengkung
Ringkasan
Televisi lengkung dirancang untuk memberikan pengalaman menonton yang mendalam dengan sedikit lengkungan yang membungkus bidang penglihatan pemirsa. Desain ini bertujuan untuk meningkatkan persepsi kedalaman dan mengurangi silau.
Merek Populer
MEREK | DIDIRIKAN | LOKASI |
---|---|---|
Samsung | Tahun 1938 | Seoul, Korea Selatan |
LG | Tahun 1947 | Seoul, Korea Selatan |
Sony | Tahun 1946 | Tokyo, Jepang |
TCL | Tahun 1981 | Huizhou, Tiongkok |
Hisense | tahun 1969 | Qingdao, Tiongkok |
Harga Eceran Rata-rata di Amazon
- $500 – $2.000
Popularitas Pasar
TV lengkung populer di kalangan penggemar teater rumah dan mereka yang mencari pengalaman visual yang lebih baik. Namun, TV lengkung kurang umum dibandingkan model layar datar.
Rincian Produksi
- Biaya Produksi Label Putih di Cina: $300 – $700 per unit
- Berat Produk: 10 – 20 kg
- Jumlah Pesanan Minimum: 500 unit
- Bahan Utama: Panel LCD melengkung, lampu latar LED, casing plastik/logam
8. Televisi HDR
Ringkasan
Televisi HDR (High Dynamic Range) menawarkan kontras, akurasi warna, dan kecerahan yang lebih baik dibandingkan dengan TV standar. Televisi ini meningkatkan pengalaman menonton dengan membuat gambar lebih nyata dan terperinci.
Merek Populer
MEREK | DIDIRIKAN | LOKASI |
---|---|---|
Samsung | Tahun 1938 | Seoul, Korea Selatan |
Sony | Tahun 1946 | Tokyo, Jepang |
LG | Tahun 1947 | Seoul, Korea Selatan |
TCL | Tahun 1981 | Huizhou, Tiongkok |
Hisense | tahun 1969 | Qingdao, Tiongkok |
Harga Eceran Rata-rata di Amazon
- $400 – $1.500
Popularitas Pasar
TV HDR semakin populer karena semakin banyak konten yang tersedia dalam format HDR. TV ini disukai oleh konsumen yang mengutamakan kualitas gambar dan pengalaman visual.
Rincian Produksi
- Biaya Produksi Label Putih di Cina: $200 – $500 per unit
- Berat Produk: 8 – 18 kg
- Jumlah Pesanan Minimum: 1.000 unit
- Bahan Utama: Panel LCD HDR, lampu latar LED, casing plastik
9. Televisi Luar Ruangan
Ringkasan
Televisi luar ruangan dirancang untuk menahan berbagai kondisi cuaca, termasuk hujan, debu, dan suhu ekstrem. Biasanya digunakan di area hiburan luar ruangan seperti teras, tepi kolam renang, dan taman.
Merek Populer
MEREK | DIDIRIKAN | LOKASI |
---|---|---|
SunBriteTV | tahun 2004 | Thousand Oaks, Amerika Serikat |
Seura | tahun 2004 | Teluk Hijau, Amerika Serikat |
LangitVue | Tahun 2010 | Charlotte, Amerika Serikat |
Visi Mirage | Tahun 2013 | Las Vegas, Amerika Serikat |
LG | Tahun 1947 | Seoul, Korea Selatan |
Harga Eceran Rata-rata di Amazon
- Rp. 1.500 – Rp. 5.000
Popularitas Pasar
TV luar ruangan populer di kalangan pemilik rumah dan pebisnis yang ingin meningkatkan ruang hiburan luar ruangan mereka. TV ini dirancang khusus agar tahan lama dan berkinerja baik di lingkungan luar ruangan.
Rincian Produksi
- Biaya Produksi Label Putih di Cina: $700 – $2,000 per unit
- Berat Produk: 20 – 35 kg
- Jumlah Pesanan Minimum: 200 unit
- Bahan Utama: Casing tahan cuaca, panel LCD dengan rating luar ruangan, lampu latar LED